Bandara Komodo Labuan Bajo – Perkembangan pariwisata di Labuan Bajo beberapa tahun terakhir memang sangat pesat. Berbagai sektor pariwisata semakin berbenah untuk memajukan wisata Labuan Bajo.
Kemajuan yang pesat ini di tandai dengan datang nya para wisatawan dari berbagai negara untuk menikmati alam Labuan Bajo. Dengan kondisi ini tak di pungkiri jika sektor transportasi penerbangan juga harus siap menyelaraskan dengan perkembangan ini.
Untuk itu pada akhir tahun ini Bandara Komodo Labuan Bajo naik status untuk menjadi Bandara Internasional. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Bapak Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan Bandar Udara (Bandara) Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenagara Timur (NTT) sudah naik status menjadi bandar udara internasional.
Bapak menteri Sandiaga Uno juga menyampaikan sudah ada tiga negara yang mengajukan penerbangan langsung ke Labuan Bajo. “Sudah dinaikkan, Ini sudah menjadi bandara internasional. Jadi sebetulnya ini kemarin sudah ditambahkan ke list yang menjadi bandara internasional saat ASEAN Summit Mei lalu,” ungkap Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno seusai meninjau Bandara Komodo, Selasa (5/12/2023).
Mas Manteri Pariwisata sapaan akrab pak Sandi juga meninjau sejumlah fasilitas yang ada di Bandara Komodo Labuan Bajo, mulai dari area kedatangan hingga travel map untuk para turis. Beliau didampingi Kepala Bandara Komodo Bapak Ceppy Triono dan Direktur Utama Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Ibu Shana Fatina.
Pak Menteri Sandiaga Unu mengatakan sesuai arahan Presiden Bapak Joko Widodo (Jokowi). Bandara Internasional Komodo di destinasi pariwisata super prioritas itu disiapkan untuk menerima penerbangan langsung dari berbagai negara.
Beliau menyebut sudah ada tiga negara yang tertarik untuk membuka penerbangan langsung ke Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo. “Beberapa penerbangan sudah menyampaikan keinginan itu, dari Australia, Malaysia, dan Singapura,” ujar Pak Menteri Sandiaga Uno.
Dengan adanya penerbangan langsung dari beberapa negara tersebut, Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yakin target satu juta penumpang yang dilayani Bandara Internasional Komodo itu bisa tercapai pada 2024 mendatang.
“Target satu juta penumpang yang dilayani oleh Bandara Komodo Internasional Labuan Bajo ini kami rencanakan bisa tercapai tahun depan dengan penambahan-penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi,” kata pak menteri Sandi. Beliau mengakui masih ada keluhan harga tiket pesawat yang terlalu mahal ke Labuan Bajo.
Menurut beliau masalah tiket itu bisa teratasi dengan penambahan jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi. “Memang menjadi keluhan dari masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo ini adalah harga tiket yang masih mahal.
Oleh karena itu kami akan menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi seiring dengan kesiapan dari pada kesiapan untuk menjadi destinasi super prioritas serta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di sini,” imbuh mas menteri Sandiaga Uno.
Gimana sobat Inspire Travel sangat menarik sekali perkembangan industri pariwisata di Indonesia Timur ini kususnya di wisata Labuan Bajo.
Dengan demikian harapan dari sektor pariwisata ini nantinya semoga bisa dapat mensejahterakan masyarakat lokal serta terlibat dalam industri pariwisata yang berkelanjutan.